DATABASE DAN NORMALISASI DATABASE
DATABASE
Data berasal dari bahasa latin yaitu
datum, yang berarti item informasi. Jika lebih dari satu datum (jamak) maka disebut dengan data. Jadi dapat disimpulkan data adalah bentuk jamak dari datum.
Database ( Basis Data ) Merupakan Kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Penerapan database dalam suatu informasi disebut dengan datebase System.
1.PENGERTIAN DATABASE
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
2.KOMPONEN BASIS DATA
Komponen didalam basis data ada 4 yang mendominasi :
a. Data
Ciri-ciri data didalam database :
- Data disimpan secara terintegrasi (integrated) : Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
- Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda
- .
Terdiri dari semua perangkat keras koputer sebagai pengolahan database tersebut :
- Peralatan untuk menyimpan data base , yaitu second storage (Harddisk, CD, disket, flashdisk dll)
- Peralatan out put & Input Device.
- Peralatan Komunikasi data
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database. Software pada sistem database dapat berupa:
- DBMS ( Database Management System ) ,Menangani akses dalam database , sehingga proses tidak terlalu memikirkan penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
- Program - program aplikasi dan prosedur - prosedur.
- Macam-macam software database :
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Ms SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Postgre SQL
Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux
Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation.
Terbagi menjadi 4 klasifikasi :
a. Sistem Engineer
Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan
juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut
kepada pihak penjual.
b. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system
database secara keseluruhan.
c. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
d. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan
query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.
3.TUJUAN PENGGUNAAN BASIS DATA
- Mencegah data redudancy dan inconsistency
- Mempermudah melakukan akses terhadap data
- Data isolasi
- Cegah concurrent access anomaly
- Masalah keamanan data
- Masalah integritas.
a. Kelebihan :
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent
b. Kekurangan
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses recovery & backup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait .
5. ISTILAH-ISTILAH
YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM
BASIS DATA
a. Enterprise,
suatu bentuk organisasi
Contoh
: data sekolah ----- > data mhs
Rumah
sakit ----- > pasien
b. Entitas,
suatu obyek yang dapat dibedakan
dengan objek lainnya
Contoh
:
Bidang
administrasi siswa --- > entitas mahasiswa,
buku, pembayaran
Bidang
kesehatan --- > entitas pasien, dokter Obat c. Atribute / field , setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh
:
Entity
siswa --- >
field Nim, nama_siswa,alamat
Entity
nasabah --- > field
Kode_nasabah,nama_nsh
d. Data
value (nilai atau isi data), data actual atau informasi yang disimpan pada tiap
data elemen atau attribute. Isi dari atribut disebut nilai data.
Contoh
:
Atribut
nama_karyawan
--- > Sutrisno, budiman,
e. Record/
tuple, kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang
suatu entity secara lengkap.
Contoh :
satu record mewakili satu data/informasi
-- > nim, nm_mhs, alamat.
f. File,
kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama,attribute
yang sama, namun berbeda-beda data valuaenya
g.Kunci
elemen data, tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari
suatu kumpulan entitas .
h. Database Management System (DBMS),kumpulan file yang saling berkaitan
bersama
dengan program untuk pengelolaannya.
~~~
NORMALISASI DATABASE
Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible.
Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
1.TUJUAN NORMALISASI
- Minimalisasiredundansi (pengulangan data)
- Memudahkanidentifikasientitas
- Mencegahterjadinyaanomali
Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat, apabila tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
3. TAHAPAN NORMALISASI
Tahapan Normalisasi dimulai dari tahap ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF). Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. Urutannya : 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4 NF, 5NF
1.Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF)
Aturan :
Tidak
adanya atribut multi-value, atribut komposit atau kombinasinya.
Mendefinisikan
atribut kunci.
Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi
lagi)
2.Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF)
Aturan :
Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu
(1NF)
Semua
atribut
bukan
kunci
hanya
boleh
tergantung
(functional dependency) pada
atribut kunci
Jika
ada
ketergantungan parsial maka atribut tersebut harus dipisah pada tabel
yang lain
Perlu
ada
tabel
penghubung
ataupun
kehadiran
foreign key bagi
atribut-atribut
yang telah dipisah tadi
3.Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF
Aturan :
Sudah
berada dalam bentuk normal kedua (2NF)
Tidak ada ketergantungan transitif (dimana atribut bukan kunci tergantung
pada atribut bukan kunci lainnya).
4.Boyce-Code
Normal Form (BCNF)
Bentuk
BCNF terpenuhi
dalam
sebuah
tabel,
jika
untuk
setiap
functional
dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk: X
à Y
maka X
adalah
super
key tabel
tersebut
harus
di-dekomposisi
berdasarkan
functional dependency yang ada, sehingga X menjadi super
key dari
tabel-tabel
hasil
dekomposisi
Setiap
tabel
dalam
BCNF merupakan
3NF. Akan tetapi
setiap
3NF belum
tentu
termasuk
BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X à A, BCNF tidak
membolehkan A sebagai bagian dari primary key.
![]() |
Add caption |
5.Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF)
Bentuk
normal 4NF terpenuhi
dalam
sebuah
tabel
jika
telah
memenuhi
bentuk
BCNF, dan
tabel
tersebut
tidak
boleh
memiliki
lebih
dari
sebuah
multivalued
atribute
Untuk
setiap
multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional
dependencies
6.Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF)
Bentuk
normal 5NF terpenuhi
jika
tidak
dapat
memiliki
sebuah
lossless decomposition menjadi
tabel-tabel
yg
lebih
kecil.
Jika
4 bentuk
normal sebelumnya
dibentuk
berdasarkan
functional dependeny
,5NF dibentuk berdasarkan konsep join
dependence. Yakni apabila sebuah tabel
telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi
(join) untuk membentuk tabel semula
STUDI KASUS NORMALISASI
Pada sebuah Perpustakaan buku "ISTANA BUKU" terdapat dokumen dasar yaitu dokumen masukan dan dokumen keluaran sebagai berikut :
a. Dokumen Masukan
b. Dokumen Keluaran
- Normalisasi-nya
Syarat :
Masukan semua atribut yang ada pada dokumen dasar (Dokumen Masukan dan Dokumen Keluaran) pada satu himpunan.
Langkah :
Masukan semua atribut yang ada pada dokumen masukan (Form Data Anggota, Form Data User dan Form Buku) dalam satu himpunan.
2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Syarat :
- Tidak ada baris yang duplikat
- Masing masing Cell atau Atribut bernilai tunggal
Langkah :
- Hapus / Buang atribut yang duplikat (pada kotak merah) yang ada pada Bentuk Tidak Normal (UNF) menjadi Cell yang bernilai tunggal pada himpunan baru Normalisasi Bentuk Pertama (1NF).
- Tentukan atribut yang akan dijadikan Candidate Key (Calon Kunci yang akan menjadi Kunci Utama).
Gbr. Bentuk Tidak Normal Gbr. Bentuk Normal Pertama
Keterangan :
* Candidate Key
3. Bentuk Normal Kedua
Syarat :
- Sudah dalam bentuk Normal Pertama.
- Semua atribut yang tidak termasuk dalam Primary Key memiliki ketergantungan fungsional pada Primary Key secara utuh.
Langkah :
Buat tabel baru dengan setiap himpunan yang saling ketergantungan secara fungsional antara atribut Primary Key dan atribut bukan kunci (atribut yang tidak memiliki kunci).
Grb. Bentuk Normal Pertama Gbr. Bentuk Normal Kedua
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Syarat :
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional.
Langkah :
- Sudah dalam bentuk Normal Kedua
- Pisahkan atribut yang merupakan atau menjadi atribut detail (tidak tergantung secara langsung kepada atribut Primary Key). Pisahkan atribut (pada kotak merah) dari himppunan / dari tabel asal pisahkan ke tabel baru.
Gbr. Bentuk Normal Kedua Gbr. Bentuk Normal Ketiga.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar